KUMPULANASUHAN KEPERAWATAN & INFORMASI KESEHATAN. Kamis, 01 Desember 2011 Memberikan penerangan kepada penderita dan keluarga mengenai penyakit asma baik cara pengobatannya maupun perjalanan penyakitnya sehingga penderita dapat ikut bekerjasama dan mengerti tujuan pengobatan yang akan diberikan ASKEP TRAUMA ABDOMEN A. PENGERTIAN Trauma
Postedby KUMPULAN ASKEP on Tuesday, December 22, 2015 Riwayat kesehatan mencakup riwayat penyakit yang pernah atau sedang menderita, periksa kesehatan dan riwayat kesehatan keluarga. 1. DM, Asma, Jantung dan klien tidak ada riwayat kembar (gemelli) Riwayat psikososial dan spiritual. 1. Ibu, suami dan keluarga senang dengan
KAJIANTEORITIS. ASUHAN KEPERAWATAN ASMA BRONKIAL. Konsep Dasar Asma Bronkial. Pengertian. Asma bronkhial adalah penyakit jalan nafas obstruktif intermitten, reversibledimana trakeobronkial berespon secara hiperaktif terhadap stimuli tertentu.Asma bronchial adalah suatu penyakit dengan ciri meningkatnya respon trakea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan dengan manifestasi adanyapenyempitan
Fast Money. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. P DENGAN MASALAH UTAMA ASMA A. Pengkajian Data Umum 1. 2. 3. 4. 5. 6. Nama KK Tn. P Umur 51 tahun Alamat Kabupaten Semarang Pekerjaan Swasta Pendidikan SD Komposisi Keluarga No Nama Jenis Hubungan Umur Pekerjaan Ket. 1. Tn. P kelamin L keluarga KK 51 tahun Swasta Asma 2. Ny. M P Istri 56 tahun Swasta Sehat 3. Ny. R P Ibu 70 tahun Tidak bekerja Sehat 4. An. R P Anak 21 tahun Buruh Pabrik Sehat Genogram. 1 Laki-laki Tinggal serumah Perempuan Garis keluarga Penderita Asma Laki-laki meninggal Perempuan meninggal 5. Tipe Keluarga 6. Suku Bangsa 7. Agama 8. Status Sosial ekonomi keluarga 9. Aktivitas rekrereasi keluarga keluarga Inti. Jawa – Indonesia Islam Suami – Isteri bekerja Mendengar radio B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga . 1. Tahap perkembangan saat ini Tahap perkembangan keluarga Tn. P saat ini adalah tahap keluarga melepas anak 2. dewasa muda karena anak pertamanya sudah berkeluarga sendiri. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Menurut keluarga selama ini tugas perkembangan dapat terpenuhi dengan baik karena yang mencari nafkah adalah Tn. P dan istrinya. Tetapi ada tugas-tugas 3. perkembangan yang belum terpenuhi yaitu anak keduanya yang belum menikah. Riwayat kesehatan keluarga Dalam mengatasi masalah-masalah yang terjadi dalam keluarga, keluarga Tn. P mengatasinya dengan bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam keluarga dan yang mengambil keputusan adalah Tn. P sendiri. Keluarga Tn. P mengatakan mampu menyelesaikan masalah keluarganya sendiri tanpa bantuan orang lain. C. Fungsi Keluarga. 1. Fungsi afektif Hubungan dengan keluarga harmonis, keluarga merasa nyaman dengan keadaan saat ini, antara keluarga saling menghargai, menghormati, dan tidak saling memaksakan 2. kehendak. Fungsi sosialisasi Hubungan keluarga Tn. P dengan tetangga sekitar bejalan dengan baik tidak pernah ada pertengkaran dengan tetangga sekitar, kegiatan kemasyarakatan yang diikuti oleh anggota keluarga Tn. P adalah yasinan setiap Senin malam. Dan kerja bakti 3. seminggu sekali pada hari minggu. Fungsi ekonomi Tidak semua anggota keluarga mempunyai penghasilan. Walaupun Tn. P asmanya sering kambuh akan tetapi keluarga tetap memperbolehkannya bekerja, asal tidak terlalu lelah. Ny. M mengatakan jika penghasilan dalam keluarganya tidak menentu. Namun dengan uang dari pemberian Istrinya yang berdagang tersebut, Tn. P 4. mengatakan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Fungsi reproduksi Keluarga Tn. P tidak memiliki rencana untuk menambah keluarga baru karena Ny. M yang sudah memasuki masa menopouse. Pandangan keluarga terhadap pendidikan seks yaitu keluarga menganggap pendidikan seks pada anak-anak harus 5. 6. disesuaikan pada usia anak. Fungsi sosialisasi. Tn. P dan keluarga sudah terbiasa untuk bersosialisasi dan mengikuti perkumpulan yang ada di Desa Keseneng. Fungsi perawatan atau pemeliharaan kesehatan keluarga dalam bidang kesehatan a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan Ny. M mengatakan Tn. P terdiagnosa Asma sejak kecil. Ny. M mengatakan bahwa penyakit asma merupakan suatu masalah dan penyakit keturunan yang bisa kapan saja kambuh. Ny. M mengatakan bila Tn. P kelelahan asmanya langsung kambuh. Ny. M mengatakan belum tahu tentang pengertian, tanda dan gejala, penyebab, makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan serta lingkungan yang sehat untuk penderita asma. b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan Ny. M mengatakan jika dulu Tn. P pernah berobat ke dokter spesialis namun karena menurut keluarga terlalu mahal, jadi keluarga memutuskan untuk membeli obat saja ke apotek. c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit Tn. P dan keluarga kurang mengetahui bagaimana cara mencegah kekambuhan penyakit asma, Tn. P hanya mengetahui nama penyakit yang dideritanya adalah sakit sesak napas. Tn. P mengatakan jika penyakitnya kambuh maka di beri obat Salbutamol 1 mg, dexametasone 0,5 mg, dan Ambroxol 30 mg. Tn. P jarang bahkan sudah tidak pernah control ke dokter atau pelayanan kesehatan lainnya karena keterbatasan biaya. Keluarga Tn. P tidak mengetahui bagaimana perjalanan penyakit, faktor penyebab dan cara merawat anggota keluarga yang menderita penyakit asma. Tn. P hanya tahu cara di beri obat dan dengan posisi menungging. d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan Keluarga kurang mengerti tentang manfaat dan pemeliharaan kebersihan lingkungan bagi kesehatan lingkungan luar rumah yang kurang terawat banyak debu dan kotoran yang terdapat dalam rumah Tn. P, hal tersebut dapat memicu kekambuhan penyakit Tn. P. e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan Keluarga mengetahui keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada dan juga mengetahui manfaat yang diperoleh dari fasilitas kesehatan yaitu tempat mendapatkan pelayanan kesehatan yaitu di puskesmas atau rumah sakit terdekat. Keluarga percaya terhadap petugas kesehatan sebagai pemberi pelayanan dengan sarana fasilitas yang ada keluarga belum pernah mengalami pengalaman yang kurang baik terhadap petugas kesehatan dan fasilitas kesehatan yang ada terjangkau oleh keluarga. f. Stress dan koping keluarga 1 Stress Keluarga sedikit pusing memikirkan kepala keluarganya, karena penyakit asma Tn. P yang masih sering kambuh. 2 Kemampuan keluarga merespon terhadap stressor Keluarga hanya bisa membeli obat di apotek sesuai dengan resep dokter yang pernah di resepkan dulu. 3 Strategi koping yang digunakan Dalam keluarga Tn. P apabila ada permasalahan diselesaikan secara bersamasama seperti yang sedang dialami saat ini. D. Lingkungan 1. Karakteristik rumah. B E F C I A G G D A Teras rumah B Warung C Ruang keluarga D Ruang tamu H E Dapur F Kamar G mandi G Kamar tidur H Bengkel I Gudang Rumah yang dihuni Tn. P merupakan rumah milik pribadi, berukuran 1585 m2 dengan bangunan permanen yang terdiri dari ruang tamu, 3 tempat tidur, ruang keluarga bila ada saudara yang datang dan menjadi tempat berkumpul setiap harinya, warung, dapur, kamar mandi dan WC. Jarak septic tank ke sumber air kurang dari 10 meter, kondisi WC bersih dengan model WC duduk, lantai terbuat dari keramik namun ada sebagian yang diplester, bangunan rumah permanen, sirkulasi udara didapatkan dari pintu dan jendela namun jarang di buka. Keluarga memiliki halaman yang tidak cukup luas, sampah rumah tangga dan sampah daun biasanya dikumpulkan dibelakang rumah dan dibakar namun tidak jarang di buang ke sungai, kebersihan rumah kurang karena masih terlihat berdebu dan kotor, sumber air diperoleh dari sungai, airnya bersih bening dan 2. tidak berbau. Kondisi selokan bersih, tidak ada genangan dan tidak berbau. Karakteristik tetangga dan komunitas tempat tinggal Keluarga Tn. P tinggal di daerah pedesaan yang mayoritas bersuku jawa. Lingkungan tetangga cukup akrab dan saling tolong menolong bila ada 3. 4. kesusahan. Mobilitas geografis keluarga Keluarga Tn. P mengatakan tidak pernah pindah tempat tinggal sejak menikah. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat Keluarga Tn. P cukup aktif dalam mengikuti perkumpulan, seminggu sekali Tn. P mengikuti pengajian dirumah-rumah warga sekitar. 5. Sistem pendukung keluarga. Keluarga Tn. P bila ada masalah biasanya diselesaikan oleh keluarganya dengan caranya musyawarah. E. Pemeriksaan Fisik. TensimmHg TB/BB Suhu oC Nadi x/menit Rambut / Kepala Mata, hidung, mulut, 120/80 155cm / 58 kg 88 Normal, bersih, rambut ikal beruban Membaca dengan alat bantu kacamata, mata tenggorokan, telinga simetris, tidak ditemui gangguan pada telinga, mulut, dan gigi tidak ada yang berlubang, tenggorokan normal, terdapat Leher pernapasan cuping hidung. Terdapat otot bantu pernapasan berupa otot sternokledomastoidius tidak ada pembesaran Dada kelenjar tiroid. 1. Jantung Inspeksi Ictus Cordis tidak tampak Perkusi Tidak ada pelebaran batas jantung Palpasi Ictus Cordis teraba pada intercosta ke 4 Auskultasi Bunyi jantung I, II tidak ada bunyi tambahan 2. Paru Inspeksi Ada retraksi tulang iga, Ekstermitas pengembangan dada simetris Perkusi sonor dilapang paru Palpasi Fremitus raba normal Auskultasi Suara nafas wheezing Pada ekstremitas atas tidak ada gangguan pergerakan, kekuatan otot 5 dan bias digunakan untuk beraktivitas Pada ekstremitas bawah tidak ada gangguan pergerakan, kekuatan otot 5 dan bias digunakan untuk beraktivitas. Genetalia 5 5 5 5 Tidak ada gangguan pada genetalia F. Analisa Data Data Masalah DS Ketidakmampuan - Ny. M mengatakan bila Tn. P keluarga merawat kelelahan asmanya langsung anggota kelurga yang kambuh. sakit . - Ny. M mengatakan belum tahu tentang pengertian, tanda dan gejala, pencegahan penyebab untuk Penyebab Ketidakmampuan keluarga menenai pencegahan dan perawatanya karena kelurga tidak tahu tentang penyakit dan pencegahannya. serta penderita asma. - DO Keluarga Tn. P tampak bingung saat ditanya tentang pengertian, tanda dan gejala, penyebab, dan lingkungan yang sehat untuk penderita asma. G. Diagnosa Keperawatan. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota kelurga yang sakit berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga menenai pencegahan dan perawatanya karena kelurga tidak tahu tentang penyakit dan pencegahannya. H. Rencana Keperawatan Diagnosa Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Evaluasi Standar Intervensi Keperawatan Ketidakmampuan Setelah Setelah keluarga merawat dilakukan dilakukan salam dan anggota kelurga selama 3x kunjungan menjelaskan yang sakit. kunjungan rumah selama kegiatan hari ini rumah 1x60menit akan melakukan diharapkan keluarga dapat TUK I Mengenal penyuluhan keluarga dapat mengetahui - masalah penyakit yang Respon verbal kesehatan diderita oleh Tn. a. Menyebu P tkan pengertian Keluarga dapat - menyebutkan 1. Pengertian verbal leaflet pengertian gejala yang timbul 2. Menyebutkan asma 4 dari 6 penyebab Menyebu a. Faktor Genetik b. Faktor Kondisi tkan - asma Lingkungan d. Faktor Kondisi Respon verbal - berlebihan c. Menyebu tkan tanda dan gejala asma asma Jelaskan pada leaflet tentang Medis e. Stress f. Olahraga yang 3. keluarga dengan keluarga dengan Saluran Nafas c. Faktor penyebab asma Jelaskan pada leaflet penyebab asma b. tentang asma Jelaskan pada keluarga dengan asma dan kumpulan Respon Ucapkan Menyebutkan - pencegahan asma Jelaskan dan demontrasikan pada keluarga teknik napas dalam Demontrasika 3 dari 5 tanda dan n tentang obat gejala alami untuk a. Batuk meredakan asma b. Menangis atau ketawa Diagnosa Tujuan Umum Tujuan Khusus Keperawatan Kriteria Evaluasi Standar keras Respon c. Sesak napas verbal d. Sulit untuk bericara e. Sianosis kulit tampak d. kebiruan Mengeta 4. hui dan dapat mempraktik an teknik Respon verbal keluarga dapat dan motorik mengetahui dan mempraktekam teknik napas napas dalam Respon TUK II Merawat Tn. P dan verbal dalam dan motorik anggota keluarga yang sakit a. b. Keluarga dapat Memberi memberikan pengobatan pengobatan pada yang tepat Tn. P secara tepat dan aman dan aman Keluarga dapat Menjaga aktivitas dan kesehatan mengontrol aktivitas dan kesehatan Tn. P agar tidak kambuh asmanya. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Intervensi Dx. Keperawatan Tangga Tujuan Khusus Ketidakmampu Setelah dilakukan an keluarga merawat kunjungan rumah selama 1x60menit keluarga anggota kelurga dapat TUK I yang sakit Mengenal masalah l/ Implementasi Waktu 3-3-16 Pukul WIB - salam dan dapat menyebutkan menjelaskan kegiatan tanda dan gejala hari ini akan asma a. Batuk b. Menangis asma Menjelaskan pada atau ketawa keras keluarga dengan c. Sesak napas leaflet pengertian - d. Sulit untuk asma Menjelaskan pada bericara e. Sianosis keluarga dengan dapat mempraktikan teknik napas dalam S Keluarga dan Tn. P penyuluhan tentang penyebab asma c. Menyebutkan tanda dan gejala asma d. Mengetahui dan Evaluasi melakukan kesehatan a. Menyebutkan pengertian asma b. Menyebutkan Mengucapkan Paraf - kulit leaflet penyebab asma Menjelaskan pada tampak keluarga dengan TUK II Merawat anggota keluarga yang sakit a. Memberi leaflet tentang - mendemontrasikan pengobatan yang tepat dan aman b. Menjaga aktivitas dan kesehatan pencegahan asma Menjelaskan dan pada keluarga teknik - napas dalam Mendemontrasika n tentang obat alami untuk meredakan asma kebiruan O Keluarga dan Tn. P tampak memperhatikan saat diberikan penyuluhan dan mendemontrasikan teknik napas dalam dan pembuatan obat alami untuk asma A Keluarga dan Tn. S telah mengerti penyakit tanda dan gejala, penyebab, dan pencegahan Dx. Keperawatan Tangga Tujuan Khusus l/ Implementasi Paraf Evaluasi Waktu pennyakit asma P Anjurkan kepada keluarga untuk memeriksakan kesehatan secara rutin ke Puskesmas -Anjurkan kepada Tn. P untuk beristirahat yang cukup -Anjurkan kepada keluarga dalam memberikan obat sesuai resep.
100% found this document useful 1 vote92 views20 pagesDescriptionAskep kluarga dengan asma bronkooneumoni dengan dengan gejalaOriginal Titleaskep keluarga asmaCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote92 views20 pagesAskep Keluarga AsmaOriginal Titleaskep keluarga asmaDescriptionAskep kluarga dengan asma bronkooneumoni dengan dengan gejalaFull descriptionJump to Page You are on page 1of 20 You're Reading a Free Preview Pages 8 to 18 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
0% found this document useful 0 votes508 views13 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes508 views13 pagesAskep Keluarga AsmaJump to Page You are on page 1of 13 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
kumpulan askep keluarga dengan asma